CJH Hadapi Cuaca Ekstrem, Diminta Bawa Barang Hanya Seperlunya

CJH Hadapi Cuaca Ekstrem, Diminta Bawa Barang Hanya Seperlunya

\"Haji\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress -Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu hanya menyisakan waktu dua hari lagi. Dan setibanya di tanah suci, jamaah akan disambut dengan suhu cuaca ekstrem.

Kepala kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Dr H Mukhlishudin SH MA melalui kasi haji, H Erwan Gastra SPdI menuturkan, saat ini di makkah menghadapi musim panas, kondisi panas di kawasan tersebut siang hari mencapai 40 derajat celcius, dan pada malam harinya akan sangat dingin.

Untuk itu, CJH diingatkan agar mempersiapkan perlengkapan seperti pakaian tebal saat malam hari, serta tidak langsung terpapar dengan mata hari pada siang harinya. \"CJH cukup bawa perlengkapan seperlunya saja, karena malam sangat dingin bisa membawa pakaian tebal, \" saranya.

Lebih lanjut dikatakanya, keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bengkulu ke tanah suci Makkah tinggal menyisakan waktu empat hari lagi, tepatnya 30 Juli, 393 CJH yang tergabung dalam kloter 1 Bengkulu memasuki asrama haji antara bengkulu, dan 31 juli akan bertolak dari Tanah Air ke Madinah.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Bengkulu, mulai pelaksanaan manasik dari tingkat kecamatan, Kota. Kemudian pemeriksaan kesehatan serta vaksin menigitis.

Tidak hanya itu, persiapan dokumen seperti paspor, dapih, visa dan manifest sudah beres dan siap diberangkatkan. \"Pada umumnya 310 CJH asal kota Bengkulu, siap diberangkatkan, \" katanya. Masih dikatakanya, dari 310 CJH, CJH usia termuda atasnama Rizki Handayani Norman (33) warga Jalan Mangga 6 Nomor 13. Sedangkan CJH dengan usia tertua atas nama Bagindo Botan (87) warga Gang Damai 2 No 61. Dari jumlah 310 jamaah, diketahui 75 % berusia 33-50 tahun, kemudian 17 % lagi berusia 50-60 tahun, dan sisanya 8% usia diatas 60 tahun dan beresiko tinggi (Risti), satu jamaah atasnama Subagio diketahui CJH harus diperhatikan kesehatanya karena tercatat memiliki riwayat sakit dan harus melakukan cuci darah.

Persiapan yang harus dilakukan CJH selain fisik, juga jangan membawa sejumlah perlengkapan ibadah seperti kain Ihram, baju koko yang cukup dan tidak memberatkan dimasukkan ke dalam koper besar.

Jamaah dilarang membawa barang membahayakan dalam penerbangan, seperti benda cair yang mengandung gas, madu, korek api, benda berminyak, dan menyengat. Perlengkapan seperti beras, kopi, disarankan tidak dibawa. \"Semua kebutuhan makanan sudah ada di Arab, saat ini cukup niatkan untuk beribadah saja, \" terangnya.

Sementara itu hari ini, (28/7) CJH yang tergabung dalam kloter 1 Bengkulu asal Kota Bengkulu sudah mengumpulkan koper besar.

\"Koper tersebut diantar ke masjid At-Taqwa Anggut Kota Bengkulu, selanjutnya akan dibawa ke asrama haji antara,\" tandasnya.

Visa Tuntas

Disisi lain Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs H Bustasar MS MPd melalui kepala Bidang Haji dan Umroh, H Ramlan Karim diamini Kasubag Informasi dan Humas, H Rully Gunawan SPdI menegaskan, dokumentasi visa CJH mendekati tuntas.

Dari 1.641 CJH masih ada beberapa dokumen lagi yang masih menunggu proses visa. \"Dokumen masih ada yang belum selesai di visa, saya yakin besok sudah tuntas, dan dibawa kembali petugas yang saat ini masih menunggu di Jakarta, diprediksi \" ungkap Ramlan saat dihubungi via Telpon, kemarin.

Sementara itu persiapan pemberangkatan CJH sudah 80 persen, mulai persiapan di asrama haji antara, sejumlah perangkat sudah disiapkan, seperti pemasangan x-ray oleh pihak penerbangan, imigrasi, dan banyak lagi.

Setelah semua siap, seluruh petugas akan berada di asrama haji, untuk mempersiapkan penyambutan jamaah. Diawali dengan penerimaan koper jamaah yang akan dimulai pada H-2 atau pada 28 juli, koper besar jamaah sudah tiba di asrama haji untuk dilakukan penimbangan.

Disigung kedatangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin ke Bengkulu, tak ditampiknya. Hanya saja kedatangan Menag ke Bengkulu selain akan meresmikan Asrama Haji Antara, sekaligus akan melakukan berbagai kegiatan di Bengkulu, tukasnya. (247)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: